Memahami Gaya Belajar Siswa

Sumber Gambar: freepik.com


Gaya belajar merupakan cara seseorang dalam menyerap pengetahuan, mengatur, serta mengolah informasi atau pengetahuan yang didapat. Dalam mengikuti sebuah proses pembelajaran, setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain, sehingga guru dituntut untuk mengetahui gaya belajar siswanya supaya pembelajaran dapat berjalan secara efektif.

Gaya belajar dari siswa dapat diamati dari kecerdasan yang mereka miliki dan setiap siswa memiliki kecerdasan masing-masing yang lebih dominan. Menurut para pakar hanya sekitar 30% siswa yang berhasil dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas dikarenakan mereka memiliki gaya belajar yang sesuai dengan gaya mengajar yang diterapkan oleh guru. Sedangkan sisanya sebanyak 70% mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena memiliki gaya belajar yang tidak sesuai. Dengan kata lain sebanyak 70% siswa tidak terakomodasi oleh gaya mengajar guru di dalam kelas.

Ketidaktahuan guru terhadap gaya belajar yang dimiliki siswa menyebabkan penurunan prestasi bagi siswa yang diajarnya. Sehingga, seorang guru dituntut mampu mengetahui dan memahami gaya belajar yang dimiliki oleh siswanya sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih mudah.


Macam Macam Gaya Belajar

Secara umum gaya belajar pada manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. 

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar visual merupakan gaya belajar dengan cara mengamati objek. Gaya belajar ini dipengaruhi oleh indera penglihatan.

Ciri-ciri orang yang memiliki jenis gaya belajar visual antara lain:

  • Menyukai kerapian 
  • Berbicara dengan tempo yang cenderung cepat
  • Biasa membuat perencanaan jangka panjang
  • Teliti sampai ke hal-hal yang sifatnya detail
  • Mementingkan penampilan berpakaian
  • Cenderung mengingat hal yang dilihat daripada yang didengar
  • Mengingat sesuatu dengan penggambaran
  • Tidak mudah terganggu dengan keributan
  • Pembaca yang cepat
  • Cenderung menyukai membaca sendiri daripada dibacakan oleh orang lain
  • Tidak mudah yakin terhadap setiap masalah sebelum merasa pasti
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada melakukan pidato
  • Lebih menyukai seni dibandingkan dengan musik
  • Sering mengetahui apa yang seharusnya dikatakan tetapi mengalami kebingungan dalam menyusun kata-kata

2. Gaya belajar auditorial

Gaya belajar auditorial merupakan gaya belajar dengan cara mendengar. Seseorang yang memiliki gaya belajar auditorial lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran dibandingkan dengan indera penglihatan.

Ciri-ciri seseorang dengan jenis gaya belajar auditorial antara lain:

  • Sering berbicara sendiri saat melakukan aktivitas
  • Mudah terganggu dengan adanya bisingan di sekitarnya
  • Sering menggerakkan bibir ketika membaca
  • Lebih senang membaca dengan keras dan mendengarkan sesuatu
  • Dapat menirukan nada maupun irama dengan mudah
  • Memiliki kesulitan dalam menulis namun pandai dalam bercerita
  • Menyukai seni musik dibandingkan dengan seni lainnya
  • Cenderung menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar 

3. Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik merupakan gaya belajar dengan cara bergerak maupun melakukan aktivitas lainnya. Gaya belajar ini lebih mengutamakan indera perasa dan gerakan fisik. Seseorang dengan gaya belajar jenis ini lebih mudah memahami sesuatu ketka sambil bergerak.

Ciri-ciri seseorang dengan jenis gaya belajar kinestetik antara lain:

  • Berbicara dengan suara yang pelan
  • Menyentuh orang lain supaya mendapatkan perhatian dari orang tersebut
  • Mendekat dengan seseorang yang menjadi lawan bicaranya
  • Terbiasa menghafalkan dengan cara berjalan
  • Menunjuk tulisan ketika sedang membaca
  • Cenderung kurang nyaman jika duduk dalam waktu yang lama
  • Menyukai sesuatu yang menyibukkan


No comments

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.